https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

Perpisahan Siswa MTsN 1 Bengkalis: Kemewahan Acara dan Diamnya Kepala Sekolah Jadi Sorotan Publik

https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

 

BENGKALIS –  Kompassindonesianews. Acara perpisahan siswa kelas IX MTsN 1 Bengkalis yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Gedung Cik Puan, memicu kontroversi setelah dinilai berlebihan dan membebani wali murid. Kegiatan mewah tersebut diikuti 224 siswa dengan biaya mencapai Rp45 juta, yang sebagian besar bersumber dari iuran wali murid.

Sejumlah orang tua mengeluhkan tekanan untuk membayar iuran, meski panitia mengklaim iuran bersifat sukarela. “Kami cuma disuruh ikut bayar, kalau tidak takut anak kami dikucilkan. Beban ini sangat berat di tengah kondisi ekonomi sulit,” ujar salah satu wali murid yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Ketua panitia, Said, menepis adanya paksaan iuran. “Semua sukarela, bahkan kami membantu wali murid yang kesulitan,” katanya. Sementara itu, kepala MTsN 1 Bengkalis, Yusmanto, memilih bungkam saat diminta tanggapan. Upaya konfirmasi melalui telepon dan pesan tidak direspon hingga Senin, 26 Mei 2025.

Keengganan Yusmanto untuk menjelaskan situasi ini menimbulkan spekulasi adanya pembiaran atau bahkan keterlibatan dalam pelaksanaan acara kontroversial tersebut. Wali murid dan masyarakat menuntut transparansi dari pimpinan sekolah demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan.

Penulis: Ardes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *