https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW Sukses Digelar Masjid Al Isti’anah

https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

KABUPATEN TANGERANGkompassindonesianews.comMaulid Akbar Nabi Muhammad SAW. bersama Majelis Nurul Habib (Majelis Ratih Wal Maulid Gabungan Kecamatan Rajeg) digelar pada Jum’at (12/9/2025) malam di Masjid Al Istianah, Perumahan Griya Asri Sukamanah 2, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

Acara tersebut dihadiri Camat Rajeg, Oman Apriaman, SKM.,S.I.P., M.Si., Kapolsek Rajeg AKP. Yono Taryono, S.H., Danramil 12/Rajeg Kapten Inf. Teguh Rusmadi tokoh masyarakat Rajeg H. Enju, Dirut PT Asri Yulian Pratama, H. Suyoto, para tokoh agama, Ketua DKM Al Istianah Ustad Markiyan dan jajarannya, Ustadz Zaenudin, Ustadz Irfanudin, Ustadz Asep, Ketua RW 12 dan RW 20 jajaran ke-RTan serta ratusan jamaah.

Camat Rajeg memberikan sambutan di dampingi Kapolsek Rajeg dan Danramil Rajeg (Dok.)
Camat Rajeg, Oman Apriaman didampingi Kapolsek dan Danramil Rajeg dalam sambutannya mengatakan bahwa acara Maulid ini menjadi momentum untuk mengajak masyarakat lebih rukun dan kompak.

“Saya berharap melalui kegiatan keagamaan seperti ini mampu mengingatkan kita akan pentingnya meneladani akhlak nabi Muhammad. Serta menjaga kerukunan antar umat beragama dan menjaga keamanan di lingkungan,” ujar Camat Rajeg Oman Apriaman.

Sholawat dipimpin Gus Ragil selaku Ketua Majelis Nurul Habib ini menghadirkan ulama yakni KH. Bustomi Muchtar, Pengasuh Pondok Pesantren Technopreneur As Shofa Gus Nur Rohman, Ketua MUI Kecamatan Rajeg KH Ahmad Suryadi dan jajarannya.

KH Bustomi Mukhtar dalam pengajiannya menyampaikan pesannya kepada umat tentang pentingnya meneladani dan selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad memuliakan kaum perempuan. Pada zaman sebelum diutusnya Rasulullah perempuan tidak berharga. Nabi Muhammad mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan umatnya. Bahkan hingga di akhirat nanti akan diselamatkan dari api neraka,” ungkapnya.

Selanjutnya, Gus Nur Rohman menyampaikan ceramahnya tentang kepedulian kepada lingkungan dan pentingnya menimba ilmu.

“Jangan ngaku orang Rajeg kalau tidak peduli dengan Rajeg. Barangsiapa yang tidak peduli dengan lingkungan (Rajeg) maka jangan harapkan lingkungan kita menjadi lebih baik, selanjutnya penting bagi umat Islam dalam menimba ilmu agar bisa meningkatkan derajat kehidupan,” pungkas KH Nur Rohman asal Kudus.

Ims/Dedi.ms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *