https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg
Berita  

Trump & Netanyahu Tebar Peta Damai Gaza: Dunia Bertanya, Perjanjian atau Perang Baru

https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

Washington D.C.,29 September 2025. Kompassindonesianews.comPresiden Amerika Serikat Donald J. Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meluncurkan Proposal Damai Gaza 20 Poin dalam konferensi pers di Gedung Putih.

Trump menyebut sejumlah pemimpin dunia — termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Abdullah II dari Yordania, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi — sebagai pihak yang dapat menentukan arah perdamaian di Gaza.

Trump menegaskan:
“Dunia menuntut perdamaian. Saya telah berbicara dengan Prabowo, Erdogan, Emir Qatar, Raja Abdullah, dan El-Sisi. Pesan mereka jelas: cukup sudah pertumpahan darah ini. Hamas harus memilih: perdamaian atau kehancuran.”

Isi Proposal Damai Gaza – 20 Poin

1. Gencatan senjata total dalam 72 jam.

2. Jaminan keamanan Israel dari serangan roket dan terowongan.

3. Penghentian operasi Hamas termasuk semua aktivitas militer.

4. Pembukaan koridor kemanusiaan untuk obat, pangan, dan air.

5. Perlindungan warga sipil dari serangan ke sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik.

6. Pertukaran tawanan dengan pengawasan internasional.

7. Peran PBB dan negara mediator (Qatar, Mesir, Turki, Indonesia) dalam pemantauan.

8. Rekonstruksi Gaza dengan dana internasional.

9. Zona aman dan demiliterisasi di Gaza Utara dengan pengamat internasional.

10. Stop penyusupan senjata melalui kerja sama regional.

11. Pemilu Palestina dalam 12 bulan ke depan.

12. Pemerintahan transisi Gaza yang diakui internasional, bukan hanya Hamas.

13. Pengakuan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

14. Status Yerusalem ditentukan melalui negosiasi, bukan sepihak.

15. Normalisasi bertahap Israel-Arab sebagai imbalan komitmen damai.

16. Koridor ekonomi Gaza: pembangunan pelabuhan dan jalur dagang dengan pengawasan internasional.

17. Perlindungan tempat suci, termasuk Masjid Al-Aqsa.

18. Pengakuan solusi dua negara: Israel aman, Palestina berdaulat.

19. Komite Pemantau Internasional: AS, Uni Eropa, PBB, Turki, Qatar, Mesir, dan Indonesia.

20. Sanksi global bagi pihak yang melanggar kesepakatan.

Reaksi Dunia

Prabowo Subianto: menegaskan dukungan Indonesia untuk Palestina merdeka dengan gencatan senjata segera.

Recep Tayyip Erdogan: memperingatkan tanpa keadilan, perdamaian hanya ilusi.

Sheikh Tamim (Qatar): menyatakan kesiapannya sebagai mediator.

Raja Abdullah II (Yordania): menekankan bahaya destabilisasi kawasan.

El-Sisi (Mesir): menuntut pembukaan koridor kemanusiaan segera.

Uni Eropa: menyerukan solusi dua negara dan status final Yerusalem melalui negosiasi.

Pertaruhan Global

Netanyahu mendukung proposal Trump, tetapi menolak negara Palestina. Hamas diberi waktu 3–4 hari untuk merespons ultimatum ini.

Kini dunia menahan napas: apakah Gaza akan memasuki babak perdamaian bersejarah, atau menghadapi perang yang lebih besar?

KABIRO KOTA PALEMBANG : KOMARUDIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *