Lombok Timur – KompassIndonesiaNews.Com
Dugaan intimidasi terhadap jurnalis mencuat setelah akun Facebook bernama Moezlie Ichanzm mengunggah pernyataan yang dinilai melecehkan profesi wartawan.
Unggahan tersebut memicu reaksi dari kalangan pers karena dianggap menggiring opini negatif dan merendahkan kerja jurnalistik yang dilindungi oleh Undang-Undang Pers.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Kesehatan Lombok Timur, Lalu Bagus Wikrama, menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan intimidasi yang dilakukan oleh seorang oknum perawat di Puskesmas Suralaga.
“Kami sudah koordinasi dengan kepala puskesmas Suralaga untuk meminta klarifikasi, namun hingga saat ini belum ada jawaban resmi dari pihak bersangkutan,” ujar Bagus, Sabtu 04 Oktober 2025.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan yang mengarah pada pelecehan terhadap profesi wartawan.
“Kami akan tindak tegas. Wartawan sudah bekerja sesuai kaidah dan tugas jurnalistiknya. Jika ada kritik atau keberatan, seharusnya disampaikan dengan baik, bukan dengan ancaman,” tegasnya.
Bagus juga mengimbau agar semua pihak, termasuk tenaga kesehatan, membangun komunikasi yang sehat dengan media dan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, H.M. Ugik, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut dari Dinas Kesehatan dan masyarakat.
“Nama oknum yang bersangkutan sudah diajukan. Kami tinggal menunggu tindak lanjutnya sesuai mekanisme yang berlaku,” tandasnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan kalangan jurnalis, mengingat pentingnya perlindungan terhadap kerja-kerja pers yang menjadi bagian dari pilar demokrasi.
( M.Rifa’i )
