https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

Realisasi Dana Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi Diduga Tidak Transparan,ini Faktanya.

https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

Kompassindonesianews.com, Musi Rawas,- Sesuai Anggaran  Perubahan Pembangunan Pos Jaga Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi Hanya Bisa Terealisasi  Dua Unit, dikarenakan Anggaran Tidak Mencukupi, Beberapa Pendapat Warga Menduga Penerapan Dana Desa Tidak Transparan.

Namun Ketika Kepala Desa Rozi Ali di Konfirmasi Pada Sabtu 12/03/22 oleh Awak Media ” Menjelaskan bahwa Penyebab Tidak Terealisasi  Empat Unit  Pembangunan Pos Jaga  dikarenakan Dana Desa Bidang Fisik  Tidak Mencukupi Apalagi di saat Pandemi Covid -19 .Maka sesuai RAPBDdes  Perubahan Pembangunanya hanya dapat terealisasi Dua Unit,Kalau Anggaran berikutnya   mencukupi maka kita akan bangun Kembali  sesuai  dengan program awal.

Kemudian Pembangunan Jalan Usaha Tani Pulau Belalang sepertinya ada pihak yang Kurang Berkenan sehingga  ada Seperti sabotase atau ada oknum yang dengan sengaja merusak bangunan jalan setapak  Agar membuat citra buruk hasil pembangunan yang dikerjakan oleh Masyarakat.

Menyikapi adanya Kerusakan pada bangunan Drenaise ,Bukan saya yang menjadi Penanggung jawabnya  karena siring tersebut dibangun pada masa Pjs yang sebelum saya menjabat  jadi Kepala Desa, Tetapi Saya Akan berupaya dan dengan segala cara untuk memperbaiki kembali,  Semua Kerusakan yang ada akan kita bahas melalui anggaran yang akan datang namun atas dasar persetujuan dari beberapa pihak, termasuk dari unsur Masyarakat seperti  BPD, tokoh Masyarakat, Toko agama  dan seluruh elemen melalui rapat dan mupakat Desa. Tegasnya.

 

Editor : Andre Haris S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *