https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

Rekat Indonesia dan PKS Sepakat Memperjuangkan Ekonomi Kerakyatan Yang Berkeadilan.

https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

KompassIndonesiaNews.com, Jakarta,- Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar mengungkapkan bahwa mengelola negara harus dengan hati-hati, pasalnya peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan berdasarkan Pancasila untuk mewujudkan kesejahteraan berkeadilan sosial tersebut, memang sudah bukan menjadi rahasia umum lagi.

Bahwa kepentingan orang asing dalam memainkan peranan pentingnya didalam perumusan hukum di Indonesia dan proses Amandemen UUD 1945, yakni Transplantasi  norma Hukum Liberal kedalam Undang -Undang Dasar 1945 sehingga membuat “Dualisme” dalam sistem ekonomi Indonesia, sehingga dapat menimbulkan situasi anomie atau kebingungan di masyarakat, yang berakibatkan tidak adanya kepastian hukum.

“Apakah akan mengikuti sistem perekonomian kerakyatan atau sebaliknya,sistem perekonomian Liberal -Kapitalistik,” ujar Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar SH kepada sejumlah awak media massa, saat pertemuan kerjasama  Rekat Indonesia dan PKS dalam rangka kesepakatan bersama untuk memperjuangkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Bertempat di Kantornya Seputar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022).

Yang dihadiri oleh Eka Gumilar (Ketua Umum Rekat Indonesia), Jenderal Ryamizard Ryacudu ( Mantan Menteri Pertahanan 2014 – 2019 / Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia), Habib Salim Segaf Al Jufri (Ketua Dewan Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera), Jazuli Juwaini (Ketua Fraksi DPP PKS), Machfud Abdurahman (Bendahara Umum DPP Partai Keadilan Sejahtera), dan Ahmad Mabruri (Ketua Bidang Humas DPP Partai Keadilan Sejahtera).

Lebih lanjut Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar SH menegaskan sesuai yang diatur dalam dasar negara kita Pancasila dan Undang -Undang Dasar 1945, bahwa kekayaan alam yang dikelolah oleh negara adalah semata -mata untuk kemakmuran dan kesejahteraan Rakyat Indonesia.

“Maka kami Rekat Indonesia harus bekerjasama dengan Partai yang konsen terhadap kepentingan  ekonomi rakyat di seluruh Indonesia yakni Partai Kesejahteraan Rakyat (PKS),” tegas Heikal Safar SH yang juga menjabat Sekjen DPP Partai Priboemi.

Sementara itu Habib Salim Segaf Al Jufri (Ketua Dewan Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera) mengucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota ormas Rekat Indonesia yang telah mempercayakan kepada Partai Kami PKS dalam melakukan kerjasama dibidang ekomomi kerakyatan.

Insya Allah kami PKS akan selalu mengedepankan kepentingan ekonomi rakyat kecil seperti visi dan misi dari Rekat Indonesia mensejahterakan rakyat miskin Indonesia,” tandasnya.

Editor : San

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *