https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

Jalan Abdi Praja Bengkalis Menganga, Warga Nilai Pemkab dan Bupati Gagal Hadirkan Keselamatan Publik

https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

BENGKALISkompasssindonesianews.comKerusakan parah di Jalan Abdi Praja, persis di sisi Kantor Camat Bengkalis, memicu amarah warga. Lubang besar dan aspal yang pecah dibiarkan terbuka, seolah menjadi bukti nyata lemahnya kepedulian Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati KASMARNI, S.Sos., MMP 

Warga menilai kondisi ini bukan sekadar gangguan kenyamanan, tetapi ancaman keselamatan yang nyata. Sudah ada pengendara terjatuh akibat terperosok ke lubang tersebut. “Ini pusat kota, Samping kantor pemerintahan. Pemkab dan Bupati kemana saja? Jangan pura-pura tidak lihat,” ujar seorang warga dengan nada geram, Jumat (19/9/2025).

Pantauan di lapangan menunjukkan lubang jalan menganga lebar dengan aspal retak di sekitarnya. Minimnya lampu penerangan membuat pengendara semakin terancam, terutama di malam hari. Banyak kendaraan terpaksa melambat mendadak demi menghindari kecelakaan.

Kemarahan warga diarahkan langsung kepada Pemkab Bengkalis dan Bupati yang dinilai lamban dan tak tanggap. “Kalau jalan utama di Samping kantor pemerintah saja tak sanggup diperbaiki, bagaimana nasib jalan di kampung-kampung? Ini jelas kegagalan pemimpin,” kecam seorang warga lainnya.

Masyarakat menuntut perbaikan darurat segera, tanpa menunggu proses anggaran yang panjang. “Jangan tunggu korban jiwa baru bergerak. Ini tanggung jawab Bupati. Bukan sekadar janji manis, tapi aksi nyata yang kami tunggu,” tegas warga.

Kerusakan di jantung pemerintahan ini menjadi tamparan keras bagi Pemkab Bengkalis. Publik meminta Bupati membuktikan kepemimpinan dengan tindakan cepat, bukan hanya kata-kata, demi keselamatan warga yang setiap hari melintas di Jalan Abdi Praja.

Penulis Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *