JAKARTA. Kompassindonesianews.com Presiden RI Prabowo Subianto memimpin upacara Peringatan HUT ke-80 TNI dengan Mengusung Tema ” TNI Prima, TNI Rakyat Indonesia Maju” bertempat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Dihadiri sebanyak 133 480 personel gabungan prajurit TNI ke 3 Matra Perisai Trisula Nusantara, TNI AD, AL, dan AU serta Rakyat Sipil mengikuti detik-detik upacara peringatan Dirgahayu TNI ke 80 dengan menyiapkan 1047 Alutsista diantaranya 156 Pesawat.
Dalam sambutannya Presiden Prabowo menyampaikan bahwa selama delapan dekade, TNI hadir menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Melalui Perisai Trisula Nusantara, TNI AD, AL, dan AU terus diperkuat dengan komponen cadangan serta kemandirian industri pertahanan nasional.
Menurut Presiden Prabowo TNI mengemban operasi militer, baik dalam menghadapi ancaman perang maupun dalam melaksanakan berbagai misi di luar perang, mulai dari menjaga stabilitas keamanan, mendukung pembangunan nasional, hingga penanggulangan bencana. Seluruhnya dijalankan melalui strategi pertahanan semesta yang defensif aktif, adaptif, dan berpihak pada rakyat.
“Dirgahayu ke-80 TNI! Teguh di garis pertahanan, setia pada Republik Indonesia, dan mengabdi kepada rakyat Indonesia.” ucap Presiden Prabowo
Lebih lanjut Presiden Prabowo menegaskan bahwa TNI harus siap melindungi segenap tumpah darah bangsa Indonesia dan TNI harus siap mengorbankan segala jiwa dan raganya untuk keselamatan bangsa dan Rakyat Indonesia karena TNI adalah Benteng NKRI, TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia yang menjadi penjamin kedaulatan bangsa dan negara kita tercinta NKRI Harga Mati.
Lanjut Presiden Peabowo atas nama bangsa dan negara serta pemerintah Indonesia kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas prestasi TNI sampai saat ini, karena TNI selalu tampil disaat kritis dan TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia diatas kepentingan yang lainnya.
Selain itu Presiden Prabowo mengingatkan bahwa kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, sehingga TNI harus terus menyiapkan diri, membina dan melatih serta menggembleng diri mendalami segala ilmu yang dibutuhkan dengan mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan Ilmu teknologi modern, Karena tidak ada tempat untuk pemimpin – pemimpin TNI yang tidak kompeten, yang tidak profesional dan tidak mengerti dengan tugasnya.
Oleh karena itu Presiden Prabowo menegaskan TNI tidak boleh lengah dan ketinggalan zaman untuk itu TNI memerlukan kepemimpinan terbaik.
“Saya atas nama bangsa, negara dan rakyat mengingatkan kepada semua unsur pimpinan TNI dari setiap Eselon maupun dari setiap tingkatan harus selalu membina diri dan memberi contoh suri tauladan didepan harus kepentingan “Ing ngarso sung tuladha” tegas Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Kemudian Presiden Prabowo diakhir sambutan memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kepala Staf TNI untuk terus menerus menilai pemimpin- pemimpin yang ada di TNI, karena Prajurit – Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik.
“Kepada saudara -saudara seluruh personel prajurit TNI sekalian Saya atas nama bangsa dan negara serta seluruh rakyat Indonesia mengucapkan Selamat memperingati Dirgahayu ke 80 TNI, karena TNI anak kandung rakyat Indonesia dan TNI siap mengobankan jiwa dan raganya, Selamat bertugas mengemban amanah rakyat menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI pungkasnya.
Diakhiri upacara peringatan detik.- detik peringatan HUT Ke 80 TNI, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Syafri Syamsuddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto serta ketiga matra kepala staf TNI beserta seluruh tamu kehormatan lainnya ikut hadir menyaksikan penampilan atraksi kemampuan dan ketrampilan Prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia.
( San )
Editor : (Ichsan).
