Kabupaten Sleman – Kompassindonesianews.com, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyelenggarakan sekolah kader perubahan bertempat di Pendopo rumah anggota DPRD Kabupaten Sleman, Herman Budi Pramono, S.E, Dusun Kronggahan, Trihanggo, Kapanewon/Kecamatan Gamping, Sleman pada Minggu (5/10/2025).
Hal itu disampaikan oleh, Herman Budi Pramono saat acara berlangsung. Ia menjelaskan acara sekolah kader perubahan ini, di selenggarakan dengan tujuan untuk membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda,” jelasnya.
Herman menyebut, perubahan yang dimaksud tentu berkaitan dengan bagaimana kita berpolitik secara sehat dan cerdas. Karena sejatinya, kita tidak pernah lepas dari aspek politik dalam kehidupan sehari – hari,” ungkapnya.
Herman juga menyampaikan kegiatan ini, dihadiri oleh sekitar 120 peserta dan ini melebihi target awal yang hanya sekitar 70 orang.
Lebih lanjut, ia menerangkan dalam kegiatan sekolah kader perubahan ini kami melihat antusiasme masyarakat sangatlah tinggi. Banyak orang tua mengajak putra-putri mereka, tetangga, serta rekan – rekan muda lainnya untuk ikut berpartisipasi dan belajar tentang dunia politik. Hal ini, menunjukkan bahwa kesadaran untuk melek politik di kalangan generasi muda mulai tumbuh dengan baik.
Lanjut, Herman atau yang lebih dikenal dengan sapaan akrabnya, Momon menambahkan sekolah kader perubahan ini adalah penyelenggaraan perdana sekolah kader Perubahan. Karena ini menyasar kalangan muda, panitia berusaha menyesuaikan cara komunikasi dan pendekatan agar kegiatan ini terasa dekat, relevan, dan mudah di pahami oleh peserta.
” Saya berharap agar para pemuda – pemudi benar – benar memahami dunia politik, itu harapannya. Setelah mereka paham kelak bisa menjadi stakeholder atau insan – insan yang memiliki kapasitas dan kekuatan dalam pengelolaan negara. Karena sejatinya, pengelolaan negara itu tidak pernah terlepas dari politik.
Herman, juga menuturkan banyak anak muda yang sebenarnya memiliki cita – cita besar, tetapi masih engan terjun ke dunia politik karena di anggap rumit atau kotor.
Dalam kenyataannya setiap aspek kehidupan kita, baik dalam berdagang, bekerja, maupun meraih prestasi selalu melibatkan unsur politik di dalamnya,” tutup anggota DPRD Kabupaten Sleman dari Fraksi PKB ini.
” Sementara itu, Ketua DPC – PKB Kabupaten Sleman, R.Agus Cholik, S.E.,M.M, mengatakan para generasi – generasi muda ini nanti kedepannya bisa melanjutkan perjuangan kami.
Kalau generasi muda antipati terhadap partai, nantinya para generasi muda ini bisa memperbaiki bangsa dan negara. Baik di level Kalurahan, Kapanewon/Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. Saya mengajak generasi muda bisa memahami Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seperti apa, terkait arah perjuangan sehingga kalau generasi muda bisa memahami bisa lebih terbuka terhadap partai.
Kami berharap generasi muda nantinya bisa masuk bisa ikut bergabung, lalu bisa ikut andil dalam memperbaiki generasi muda bisa memberikan masukkan tentang kebijakan – kebijakan pemerintah daerah terkait aturan – aturan yang apa yang tidak sesuai dengan masyarakat,” katanya.
Sekretaris DPW – PKB DIY, Umarudin Masdar, S.Ag, yang turut hadir menyampaikan politik itu adalah salah satu kunci untuk kita semua masuk agar bisa mengelola negara, pengelola negara itu dibagi menjadi dua.
Pertama, sebagai kontributor kedua sebagai pengelola. Jika kalian nanti bercita – cita menjadi pengelola negara itu harus paham soal politik, kalau sudah paham soal politik nanti bisa masuk di pengelolaan negara dari level yang paling bawah bisa menjadi Ketua RT, Ketua RW, Lurah dan lain – lainnya.(Joni)