BENGKALIS – kompasssindonesianews.com — Desa Prapat Tunggal, Kabupaten Bengkalis, menjadi pusat pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Riau. Kegiatan yang digelar di kawasan wisata Pantai Prapat Tunggal pada Jumat, 3 Oktober 2025, itu dihadiri langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol. Herry Heryawan, sejumlah pejabat daerah, serta ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Riau.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Riau bersama peserta Muswil turut melakukan penanaman mangrove sebagai simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan. Aksi tanam mangrove ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Muswil VI Hima Persis Riau yang mengusung semangat “Islam Progresif dan Cinta Lingkungan.”
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Hima Persis yang telah mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Irjen Herry Heryawan dalam sambutannya.
Kapolda juga menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang membawa semangat idealisme, intelektualitas, dan kritisisme dalam membangun masyarakat.
“Mahasiswa disebut sebagai agen perubahan karena semangat idealisme dan intelektualitasnya yang mampu mengidentifikasi masalah serta merancang solusi demi transformasi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan program Green Policing yang dicanangkan Polda Riau. Program ini berfokus pada upaya pelestarian lingkungan, penindakan kejahatan ekologis seperti kebakaran hutan dan lahan, serta mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan lestari.
“Semoga momentum Muswil VI ini menjadi ajang melahirkan gagasan baru, mempererat silaturahmi antar mahasiswa, dan mendukung terwujudnya peradaban hijau di Tanah Melayu,” pungkas Kapolda Riau.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Prapat Tunggal Muhammad Dodi Islami, S.STP., M.Si., menyambut hangat dipilihnya desanya sebagai tuan rumah kegiatan tingkat provinsi tersebut. Ia menilai kegiatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Prapat Tunggal.
“Kami merasa terhormat karena Desa Prapat Tunggal dipercaya menjadi pusat kegiatan Muswil Hima Persis Riau. Ini bukan hanya ajang silaturahmi mahasiswa, tapi juga momentum untuk memperkenalkan potensi wisata dan lingkungan kami yang sedang kami kembangkan,” ujar Dodi Islami.
Ia juga menambahkan, melalui kegiatan penanaman mangrove bersama Kapolda Riau dan mahasiswa, masyarakat setempat semakin termotivasi untuk menjaga kelestarian pesisir.
“Penanaman mangrove ini menjadi simbol nyata bahwa pembangunan desa harus sejalan dengan pelestarian alam. Kami berharap semangat hijau ini terus tumbuh di kalangan generasi muda,” tambahnya.
Muswil VI Hima Persis Riau turut dihadiri oleh Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, Dirintelkam Polda Riau Kombes Wimboko, Dirbinmas Kombes Eko Budhi Purnomo, Ketua PW Hima Persis Riau Koko Iskandar, Bupati Bengkalis, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, serta unsur Kejaksaan Negeri Bengkalis, kepala OPD, camat, dan perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah di Riau.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penanaman mangrove secara simbolis di pesisir Pantai Prapat Tunggal, yang menjadi penegasan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam.
Penulis Harry