Kompassindonesianews.com – Lubuklinggau
Tewasnya seorang tahanan bernama Hermanto (47) warga Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, di sel tahanan Polsek Lubuklinggau Utara sangat menyedihkan, karena menurut keluarganya saat ditangkap Hermanto dalam kondisi sehat walafiat namun sangat disayangkan baru satu malam mendekam di sel tahanan Polsek Lubuklinggau Utara 1,Hermanto Meninggal dunia kejadian ini akan menjadi perhatian publik.
Diduga tewasnya korban Karena mengalami tindakan kekerasan atau dianiaya oleh oknum petugas sehingga Hermanto meninggal . Hal itu dibuktikan dengan temuan sejumlah luka di sekujur tubuh korban, seperti di kaki, tangan dan badan terdapat biru lebam.
Bahkan saat awak media mendatangi kerumah korban, saat jasad Hermanto dimandikan terlihat dara masih ada dibibir, hidung dan ditangan korban.Hermanto dinyatakan meninggal dunia, pada Senin (14/2) sekitar pukul 18.30 WIB, setelah sehari ditahan oleh Mapolsek Lubuklinggau Utara 1 dengan tuduhan melakukan pencurian dengan pemberatan. Dan pada Selasa (15/2) korban dilakukan visum di RS Sobirin.
Herman (Adik Hermanto) ditemui di kamar mayat RS Sobirin mengatakan, kematian kakaknya itu tidak wajar karena banyak kejanggalan yang terlihat jelas ditubuh Hermanto. Padahal Saat ditangkap, kakak saya dalam kondisi sehat. Belum sehari diamankan, dia meninggal dengan kondisi banyak bekas lebam di badannya,” tegas Herman.
Herman sebagai adik menuntut keadilan atas kematian kakaknya Hermanto yang diduga kuat disiksa oleh oknum Polisi, karena kematian Hermanto menimbulkan banyak tanda tanya kenapa tubuh nya di penuhi lebam bahkan saat dimandikan masih mengeluarkan darah dari mulutnya .
Kapolsek Lubuklinggau Utara, Iptu Sudarno saat dikonfirmasi melalui via Telpon selulernya .
Sampai berita ini ditayangkan Media Kompassindonesianews.com belum mendapat balasan atas konfirmasi yang dikirim ke telpon seluler Kapolsek.
Editor : Andre haris. s
