Kabupaten Pamekasan – Kompassindonesianews.com Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur bersama dengan kelompok KKN 23 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi untuk Menurunkan Prevalensi Stunting”. Kegiatan ini dilaksanakan pada jumat, 19 juli yang bertempat di Balai Desa Bicorong.
Sosialisasi tersebut menghadirkan Toma Afriandy, ketua Pokja Kerjasama Kependidikan Kependudukan dari BKKBN Jawa Timur. Beliau menjadi pemateri dalam acara sosialisasi tersebut. Dalam sosialisasi ini, Toma memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya pencegahan stunting, identifikasi anak yang terkena stunting, dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk menurunkan prevalensi stunting di desa mereka.
Selain itu, Toma juga menghimbau pada anggota KKN kelompok 23 UTM untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama remaja di desa bicorong. Hal ini bisa dilakukan oleh mahasiswa KKN untuk menghimbau para remaja yang hendak menikah untuk diberi edukasi. “ Resiko terjadinya stunting juga bisa disebabkan oleh pernikahan dini” Ungkap Toma.
Kepala Desa Bicorong, Abdul Latif turut hadir dalam acara ini. Dalam wawancaranya, Abdul Latif menyampaikan apresiasi atas upaya BKKBN dan KKN 23 UTM dalam membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang stunting. “Semoga program ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kesehatan anak-anak di Desa Bicorong” terang Abdul Latif.
Sosialisasi ini dihadiri oleh 20 ibu-ibu dari Desa Bicorong. Mereka sangat antusias menyimak materi yang disampaikan dan berpartisipasi dalam sesi Tanya jawab yang interaktif. Melalui kegiatan ini, diharapkan para ibu dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak sejak dini, serta mampu menerapkan pengetahuan yang didapatkan untuk mencegah stunting di keluarga masing-masing.
Program sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara BKKBN dan KKN23 UTM untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pamekasan, khususnya di Desa Bicorong. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan prevalensi angka stunting di daerah tersebut dapat menurun sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Penulis : F. A. Daosty