Kabupaten Sleman – Kompassindonesianews.com Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dinpertaru) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membukan lebar bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dibidang tanah, rumah, tempat usaha, dan lain sebagainya.
Kami dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman ini, menyambut baik para pemudik yang datang ke Kabupaten Sleman dan Yogyakarta untuk merayakan hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025.
Hal itu di sampaikan oleh, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dinpertaru) Kabupaten Sleman, Agung Armawanta saat di wawancarai awak media di ruangan kerjanya pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2025.
Agung mengatakan, kami juga berharap di Kabupaten Sleman ini ada ruang untuk berinvestasi tetapi berinvestasilah sesuai sampai dengan perijinnannya lancar apabila di tata ruangannya itu juga sesuai sejak awal. Jadi kalau tata ruang sesuai nanti kemudian proses selanjutnya PPG SMF ijin usaha dan lain – lain juga akan lancar, oleh karena itu saya berharap kepada para pemudik atau warga Sleman yang masih belum begitu paham kami dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) menyiapkan ruang informasi tidak berbayar.
Baik melalui web, atau datang ke Kantor atau ke Mall Publik untuk menanyakan itu cukup dengan hanya memberikan titik koordinat lokasi yang dituju,” ucap Agung.
Misalnya, ada yang mau melihat lahan tapi saat melihat lahan tersebut kita harus masuk ke lahan tersebut supaya tidak keliru koordinatnya. Nah itu nanti bisa di cek dan tau untuk apa, saya kira itu yang perlu diperhatikan oleh masyarakat agar tidak tertipu atau dibohongi oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab,” pesannya.
Lanjut Agung, Bupati Kabupaten Sleman juga sudah mendukung program lokasi yang tata ruangannya akan dibangun itu kita berikan apresiasi dan diberikan papan nama bahwa lokasi ini sesuai dengan tata ruang.
Sehingga nanti harapan kedepannya Sleman itu maju, sekarang maju dalam arti di gunakan sekarang baik untuk hunian, ekonomi krusial, kemudian juga berkelanjutan. Karena kita tidak mungkin Sleman, yang kecil meskipun luas tapi karena banyak peminatnya kan jadi kecil karena ini hanya habis sekarang. Tapi program Bupati sekarang adalah maju sekarang tapi juga maju yang kedepan, jadi ada harmoni antara kebutuhan industri, perdagangan jasa, pertanian ketahanan pangan, kemudian juga ruang – ruang publik untuk anak – anak cucu kita kedepannya.
Lebih lanjut, Agung menambahkan secara pribadi maupun korporasi itu ketika membeli disini oh ini daerahnya kuning atau hijau, kadang – kadang kalau dia bertanya kepada orang lain bilang kuning hal ini jangan sampai terjadi. Tapi sekarang bisa lansung ke koordinatnya, tanyakan ke kami info ini gratis tidak berbayar. Sehingga nanti bisa dilihat oh yang pas dimana, kami yang akan mencarikan lokasinya nanti akan kita bantu seperti itu.
Kami berharap kepada masyarakat, kalau membeli tanah atau rumah di Kabupaten Sleman tolong berhati – hati. Karena di Kabupaten Sleman ini, banyak tanah Kalurahan dan sejenisnya yang tidak bisa di perjual belikan. Ini penting kami sampaikan agar, masyarakat tidak dirugikan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab,” pesan Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman.(JN)