https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

H +3 Jumlah Kendaraan yang Masuk ke Wilayah Yogyakarta, Mencapai 166.799 Unit

https://kompassindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-14-at-13.38.09.jpeg

 

Yogyakarta – Kompassindonesianews.com Memasuki H +5 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, arus balik kendaraan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai menunjukan penurunan secara bertahap. Berdasarkan data yang dihimpun oleh, Satgas Operasi Ketupat Progo 2025 melalui sistem traffic counting CCTV Smart Province DIY lonjakan arus balik terjadi pada H +3 dan H4 atau tepatnya pada tanggal 3 dan 4 April 2025.

Pada H +3 jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY, tercatat sebanyak 166.799 unit. Kemudian menurun sedikit menjadi 164.867 unit pada H +4. Sementara itu, jumlah kendaraan yang keluar pada tanggal yang sama juga menunjukan angka yang tinggi yakni 175.950 unit pada H+3 dan 175.107 unit pada H-4.

Kondisi tersebut mengindikasikan puncak arus balik terjadi pada dua hari tersebut, seiring dengan berakhirnya masa libur Lebaran bagi sebagian besar masyarakat yang akan kembali ke kota perantauan.

 

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan,S.I.K, dalam keterangannya menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan selama dalam perjalanan,” pesannya.

” Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemudik yang masih berada di DIY dan akan kembali ke kota asal agar memastikan kendaraan dalam kondisi baik serta menjaga kondisi tubuh tetap fit jangan paksakan mengemudi dalam kondisi lelah,” tutur Kabid Humas.

Ia juga menegaskan bahwa Polda DIY, bersama instansi terkait tetap siaga di berbagai titik jalur utama dan alternatif,” tambahnya.

Kami terus mengoptimalkan personel dan Pos pelayanan di sejumlah titik strategis, demi memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman. Ihsan, juga berpesan gunakan jalur alternatif jika di perlukan dan manfaatkan rest area untuk beristirahat, masyarakat juga dapat menghubungi Call Center kami di nomor 110 jika menghadapi situasi darurat,” tambah Ihsan.

Lanjutnya, dengan mulai turunnya volume kendaraan pada H+5 arus lalu lintas di wilayah Yogyakarta di prediksi akan kembali normal secara bertahap.” Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi terkini, dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan kita bersama,” tutup Kabid Humas.(JN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *