Lampung Barat’‘ Kompassindonesianews.com. pemerintah pekon, CampangTiga, kecamatan, Batu Ketulis,Kabupaten, Lampung Barat, laksanakan penyaluran BLT-DD tahap pertama, bulanJanuari hingga Mei tahun anggaran 2025.
Kegiatan tersebut di laksanakan di balai pekon Campang Tiga, kegiatan juga di hadiri ,Peratin Pekon Campang Tiga, Nasution beserta aparatur Pekon setempat, LHP Pekon Campang Tiga, Pendamping Desa, Babinsa, Babinkamtibmas serta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
telah di salurkan pemerintah pekon Campang Tiga, Dana Bantuan Langsung tunai kepada ( Keluarga Penerima Manfaat) KPM, setiap KPM mendapatkan dana Rp300.000, setiap bulan sehingga KPM mendapatkan total dana selama lima Bulan Rp1.500.000 per KPM.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa adalah kegiatan pemberian bantuan langsung berupa dana tunai yang bersumber dari Dana Desa kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan diputuskan melalui Musyawarah Desa, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, Pemerintah Pekon, Campang Tiga melakukan kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD)tahap pertama yakni Bulan Januari hingga Mei tahun 2025 sebanyak 16 KPM.
Proses penyaluran BLT DD berlangsung dengan tertib dan kegiatan berjalan dengan lancar, Peratin Nasution berharap kepada Warga Masyarakat penerima manfaat, mudah-mudahan bisa terbantu dengan adanya dana yang di salurkan melalui pemerintah pekon, paling tidak bisa meringankan beban KPM terutama bidang keperluan pokok dalam rumah tangga, ujarnya.
Peratin juga menegaskan agar memaksimalkan penggunaan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok seperti membeli bahan makanan sembako dan sebagainya sesuai kebutuhan di dalam rumah tangga agar menjadi instrumen vital dalam pembangunan ekonomi lokal di berbagai pelosok desa.
Melalui BLT-DD, pemerintah mengalokasikan dana untuk membantu warga desa dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Kegiatan penyaluran BLT-DD ini bertujuan untuk mendukung masyarakat kurang mampu secara finansial. Program ini telah menjadi salah satu langkah konkrit pemerintah dalam mengurangi dampak pandemi dan meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.pungkasnya.
(Sahmin)