Berita  

Kapolri :Tak Sebatas Kamtibmas, Kerjasama dengan NU Bisa Juga Soal Makan Bergizi Gratis

Jakarta, Kompassindonesianews.com

Global Terrorism Index menyebut Indonesia masih berada pada peringkat 31 dari 163 negara perihal terorisme. Artinya, terorisme belum hilang dari Bumi Pertiwi.

Meski begitu, menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serangan teror saat ini sudah jauh menurun, kuncinya karena adanya tindak pencegahan yang terus dilakukan, salah satunya bersinergi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). “Terima kasih, NU menjadi yang paling depan dalam hal ini,” kata Listyo pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (6/2/2025).

Kapolri menilai, NU dan Polri bisa bekerja sama di seluruh tingkatan kepengurusan. Sebab, NU memiliki sumber daya dan kepengurusan hingga tingkat desa. “Ini tentunya akan sangat baik kalau kemudian bisa dikolaborasikan dengan seluruh elemen bangsa, kementerian dan lembaga, termasuk Polri,” kata Jenderal Polri berbintang empat ini.

Kapolri menyatakan kolaborasi NU dan Polri tidak hanya soal membantu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas), tetapi juga dalam berbagai hal, seperti makan bergizi gratis, swasembada pangan, Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tujuannya, mencapai bonus demografi Indonesia yang membawa lompatan terhadap kemajuan bangsa.

Harapan kami, NU terus bisa bersatu bersama dengan seluruh elemen khususnya Polri untuk bergandengan tangan, saling menguatkan untuk mewujudkan Indonesia maslahat, bangsa yang kuat, terhormat, dan sejahtera, bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun Ghafur,” ujar Kapolri

Kapolri meyakini, sesuai arahan Presiden Prabowo soal pertumbuhan ekonomi maka stabilitas keamanan nasional menjadi kunci. Sebab dimensi keamanan nasional tidak dapat dipisahkan dari kinerja ekonomi. “Terjaganya keamanan dan ketertiban masyarakat dapat mendukung pertumbuhan ekonomi,” pungkas Listyo Sigit Prabowo. (Lip. 6/Dedy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *