BENGKALIS – kompassindonesianews.com –
Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K., memimpin langsung kegiatan patroli gabungan dalam rangka pemberantasan premanisme pada Minggu malam 11 Mei 2025 pukul 19.00 WIB. Patroli yang digelar secara serentak di wilayah daratan dan Pulau Bengkalis ini turut didampingi oleh Wakapolres Bengkalis, Kompol Anton Rama Putra, S.H., S.I.K., M.I.K., yang ikut aktif memantau langsung situasi di lapangan.
Wilayah daratan yang meliputi Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, Siak Kecil, dan Bukit Batu menjadi titik utama patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolres. Sementara di wilayah pulau, yakni Kecamatan Bengkalis dan Bantan, patroli dikomandoi oleh Kabag Ops Polres Bengkalis.
Wakapolres Bengkalis memainkan peran penting dalam mendampingi jalannya patroli, termasuk berkoordinasi dengan personel dan memastikan kesiapan tim dalam menyisir sejumlah lokasi rawan, seperti terminal, pelabuhan, pertokoan, serta pusat-pusat keramaian lainnya yang berpotensi menjadi tempat praktik premanisme.
“Premanisme adalah gangguan nyata terhadap ketertiban masyarakat. Patroli ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Kapolres.
Wakapolres Kompol Anton Rama Putra juga menegaskan bahwa keterlibatan langsung pimpinan dalam kegiatan ini bertujuan memberikan contoh kepemimpinan di lapangan serta memperkuat sinergi antarsatuan.
Kami ingin menunjukkan bahwa Polres Bengkalis hadir dan sigap di tengah masyarakat. Tidak ada ruang bagi aksi premanisme di wilayah kami,” ujarnya.
Patroli malam ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif. Petugas turut melakukan dialog dengan masyarakat untuk menyerap informasi serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar patroli seperti ini terus dilakukan secara rutin.
Kegiatan patroli antipremanisme ini akan dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan personel terbuka dan tertutup, sebagai bagian dari strategi Polres Bengkalis dalam menjaga stabilitas keamanan dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Penulis Ardes
