BENGKALIS —kompassindonesianews.com – Himpunan Taruna Kemaritiman (HTK) Politeknik Negeri Bengkalis sukses menggelar turnamen voli antar jurusan bertajuk “Battle of The Smashers” pada 24–25 Mei 2025, yang berlangsung di Kampus Kemaritiman, Desa Simpang Ayam. Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi HTK sebagai penyelenggaraan perdana turnamen olahraga di lingkup jurusan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini disambut antusias oleh seluruh civitas akademika. Suasana kompetisi yang sportif, dipadu dengan kekompakan tim dan sorak dukungan dari mahasiswa lintas jurusan, menjadikan turnamen ini lebih dari sekadar pertandingan — melainkan ajang mempererat hubungan antar sesama mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis.
Ketua HTK, Marta Uli, menjelaskan bahwa turnamen ini dirancang untuk memberikan ruang positif bagi mahasiswa.
Kami ingin membangun budaya sportif dan solidaritas antar jurusan. Ini juga sebagai bentuk kontribusi nyata HTK dalam menciptakan lingkungan kampus yang aktif dan berenergi,” katanya.
Marta juga menegaskan bahwa meski ini adalah penyelenggaraan perdana, HTK menerima banyak dukungan dari berbagai pihak.
Masih banyak kekurangan, tentu saja, namun partisipasi aktif dari mahasiswa dan dukungan dari masing-masing jurusan menjadi modal semangat bagi kami untuk terus berkembang,” tambahnya.
Pembina HTK, Sandi Handoko, turut memberikan apresiasi.
Kegiatan ini bukan hanya tentang olahraga, tapi juga tentang membangun karakter, kepemimpinan, dan kebersamaan. Semoga ini jadi pelajaran berharga untuk pengurus selanjutnya agar lebih matang dalam perencanaan dan pelaksanaan,” ujarnya.
Kepala Jurusan Kemaritiman, Zulyani, M.M, berharap turnamen ini menjadi langkah awal dalam membudayakan kegiatan positif di lingkungan kampus.
Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran, juga menjadi ruang aktualisasi diri bagi mahasiswa di luar kegiatan akademik,” tutur Zulyani.
Semangat kebersamaan dan sportivitas yang terbangun selama turnamen diharapkan tidak berhenti di lapangan. HTK berharap, nilai-nilai yang ditanamkan selama kegiatan dapat terus hidup dalam aktivitas akademik, organisasi, hingga kehidupan sosial mahasiswa sehari-hari.
Penulis Ardes