Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Karangsari, Kini Memasuki Tahap Pemeriksaan Saksi

BanjarnegaraKompassindonesianews.com Penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Dana Desa (DD) Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) hari Kamis 12 Juni 2025 resmi memasuki fase penyidikan dan perkara tersebut kini berada di bawah penanganan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Banjarnegara.

” Pada tahap ini, pihak penyidik Polres Banjarnegara mulai melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang saksi untuk mengumpulkan informasi awal terkait dugaan penyimpangan penggunaan anggaran dana desa.

Hal itu disampaikan, Firman, selaku penyidik Unit Tipokor Polres Banjarnegara saat di konfirmasi awak media. Ia menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara detail dan rinci, karena proses penyidikan masih terus berjalan,” terangnya.

Firman, juga menambahkan kasus ini, masih dalam tahap pemeriksaan saksi – saksi jadi kami belum bisa mempublikasikan informasi lebih lanjut,” ungkapnya lagi.

” Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangsari, Idrus salah seorang saksi yang telah di panggil penyidik mengungkapkan saya dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa. Ia mengaku pemeriksaan berlansung mulai pukul 10.15 hingga 15.45 WIB, ucapnya kepada awak media.

Selanjutnya, Riswono selaku Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karangsari juga turut diperiksa dalam kapasiyasnya sebagai saksi. Dan ia saat ditemui wartawan menceritakan terkait dirinya hadir di Polres Banjarnegara, saya hadir memberikan keterangan seputar pengelolaan Dana Desa. Ada 13 pertanyaan yang diajukan penyidik, dan saya menjawab sesuai fakta dan apa yang saya ketahui,” tutur Riswono.

Ia juga menambahkan bahwa betapa pentingnya kasus ini sebagai momentum perbaikan tata kelola dana desa, saya berharap kasus ini menjadi pelajaran kita bersama agar pengelolaan dana desa ke depannya dapat lebih transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.

Dalam kasus ini, penyelidikan masih berlansung intensif hingga saat ini pihak kepolisian belum mengumumkan siapa saja yang berpotensi menjadi tersangka.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *