Berita  

WD Farm Yogyakarta di Tutup, Puluhan Keluarga Kehilangan Pekerjaan

Kabupaten Sleman – Kompassindonesianews.com Puluhan warga masyarakat di tiga Padukuhan, mendatangi Kalurahan Sinduadi, Kapanewon/ Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY.

Puluhan warga masyarakat ini terdiri, Padukuhan Ngaglik, Padukuhan Gendongan, dan Padukuhan Kutu Wates.

Salah seorang perwakilan dari tiga Padukuhan ini, menyampaikan kepada awak media saat ber audensi ke Kalurahan Sinduadi, Kapanewon/ Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2025.

Puluhan warga ini, kompak menyampaikan dukungannya kepada pengelola tempat usaha WD Farm Yogyakarta. Karena dirasakan sangat membantu perekonomian mereka dan sekaligus, membuka lowongan pekerjaan seperti tukang parkir, dagang, dan lain – lainya,” kata Nurrohman.

Nurrohman, menambahkan dengan adanya WD Farm ini, pemuda disini bisa bekerja seperti menjadi tukang kebersihan, buka usaha sangat membantu perekonomian keluarganya,” tutur Nurrohman.

Hal serupa juga disampaikan oleh, Madi yang punya usaha UMKM dengan berjualan makanan dan minuman yang setiap harinya melayani para tamu yang datang ke WD Farm ini.

Sedangkan Dede, pemuda Desa setempat merasakan bahwa kehadiran WD Farm Yogyakarta disini memiliki nilai positif dan sama sekali tidak mengganggu, karena usaha ini memberi dampak positif kepada masyarakat. Dede menambahkan, hal ini sekaligus menampik adanya informasi yang beredar bahwa seakan – akan kehadiran tempat usaha WD Farm Yogyakarta dilingkungan setempat berdampak tidak baik karena melakukan kegiatan kompetisi lomba ayam.

Ia menegaskan kehadiran WD Farm disini, justru membawa dampak positif bagi warga setempat. Contoh yang dulunya akses jalan kesini tidak bagus sekarang menjadi bagus, pemuda Desa juga mendapat pekerjaan dan pengelola WD Farm juga menyetorkan dana ronda secara rutin untuk kas Padukuhan setempat setiap harinya.

” Selain itu, warga sekitar Padukuhan Gendongan, Ngaglik, dan Kutu Wates tidak merasa keberatan atas keberadaan WD Farm, bahkan kami sangat terbantu dalam segi ekonomi karena pengelola WD Farm sangat memperhatikan pembangunan dan kemajuan kampung kami,” kata Dian.

Dian, menambahkan bahwa kehadiran WD Farm Yogyakarta disini kurang lebih 1,5 tahun. Selain memberi perhatian kepada pemuda disini, WD Farm juga membantu kelompok tani dengan dibuatkannya jalan dan Aula sementara pemerintah atau perangkat Desa belum menjangkau wilayah kami jadi kehadiran WD Farm kami rasa ada manfaatnya.

Puluhan warga yang turut hadir dalam pertemuan di Kantor Kalurahan Sinduadi ini, kompak menyuarakan aspirasinya mendukung keberadaan WD Farm Yogyakarta dengan mengatakan atas nama warga sekitar menolak penutupan kegiatan kompetisi ayam yang dikelola oleh WD Farm Yogyakarta.(Joni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *